Pages

Rabu, 16 Mei 2012

PEMANFAATAN LIMBAH TAHU (AMPAS DAN CAIR) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PENGGANTI PUPUK KIMIA YANG LEBIH RAMAH LINGKUNGAN


Pupuk merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam bidang pertanian. Pupuk terbagi menjadi pupuk kimia dan pupuk organik. pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan alam atau bahan sintesis. Pupuk organik memiliki keunggulan dari segi pemenuhan bahan bakunya, biaya produksi, dan kandungan senyawa organiknya. Pemanfaatan pupuk organik  lebih menguntungkan petani  karena kesuburan tanah dan hasil tanamannya akan lebih terjaga dari pencemaran bahan kimia akibat penggunaan pupuk kimia seperti urea. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik adalah limbah tahu, baik limbah padat maupun cair.
Limbah tahu mengandung N, P, K, Ca, Mg, dan C organik yang berpotensi untuk meningkatkan kesuburan tanah. Berdasarkan analisis, bahan kering ampas tahu mengandung kadar air 2,69%, protein kasar 27,09%, serat kasar 22,85%, lemak 7,37%, abu 35,02%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 6,87%, kalsium 0,5%, dan  fosfor 0,2%. Kandungan-kandungan tersebut memiliki potensi untuk dapat meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.
Kandungan bahan organik pada limbah tahu jika diolah dengan tepat menggunakan `campuran bahan lain akan menghasilkan pupuk organik yang ramah lingkungan dan menyuburkan tanaman. Cara pembuatan dan bahan-bahan dalam membuat pupuk organik dari ampas tahu cukup mudah sehingga dapat diproduksi mandiri oleh masyarakat.
Kata kunci : pupuk organik, pupuk kimia, ampas tahu,  limbah cair

2 komentar:

  1. Langkah2 pembuatan dan campuran bahannya apa saja mba?soalnya di tempat saya ada pabrik tahu yg limbahnya blm dikelola

    BalasHapus